1. Bencana Alam
Bencana alam merupakan kejadian yang secara umum merupakan akibat dari perstiwa-peristiwa yang terjadi di alam baik secara alamiah ataupun diakibatkan oleh adanya campur tangan manusia dimana perbuatan manusi menjadi salah satu pemicu dari tejadinya bencana alam. Secara umum penyebab bencana alam dapat dikategorikan menjadi 3 macam (seperti pada gambar di bawah):
-
Bencana akibat Klimatologi dan Meteorologi (iklim dan cuaca) atau
hidrometeorologi
- Bencana akibat perbuatan manusia
- Bencana akibat gejala alamiah dalam siklus-siklus geologi atau bencana geologi
Jenis-Jenis bencana alam dan penyebab
2. Bencana Non Alam
a. Kegagalan Teknologi dan Moderenisasi
Bencana akibat kegagalan teknologi dan moderenisasi seringkali disebut dengan "man made disaster" atau bencana "buatan" manusia. seringkali upaya-upaya dalam peningkatan teknologi dan moderenisasi dalam rangka peningkatan ekonomi, perbaikan industri untuk peningkatan produksi dan energi, transportasi dan sebagainya menjadi bumerang bagi kehidupan manusia, menyebabkan kecelakaan kerja, korban jiwa harta benda, pencemaran dan kerusakan lingkungan.
- kecelakaan reaktor nuklir Chernobyl, 26 April 1986, di Pripyat, Ukraina. Peristiwa itu menyebabkan ledakan dahsyat sehingga ratusan ribu penduduk diungsikan, zona pada radius 48 km terpaksa dikosongkan untuk menghindari dampak serius radiasi terhadap penduduk. 500.000 orang terlibat dalam penanganan bencana tersebut dan sangat berpengaruh pada perekonomian Unisoviet kala itu.Walaupun jumlah korban jiwa dari bencana ini tergolong sedikit, namun pada tahun-tahun berikutnya hingga tahun 2000an dilaporkan bahwa terdapat ribuan kasus gangguan kesehatan, kanker, cacat mental dan fisik pada anak-anak dan orang dewasa di Ukraina, Belarusia dan Rusia.
- Pencemaran Logam Merkuri di Teluk Minamata, Jepang, 1995. Pencemaran berdampak pada ikan dan ikan ikan yang terkontaminasi juga dimakan oleh penduduk, akibatnya 10.000 orang terjangkit penyakit yang diistilahkan dengan "Minamata Desease, dan 2000 orang meninggal.
-
Badai Abu (The Dust Bowl) di Great Plains, Amerika Serikat. 1930an. terjadi akibat pembukaan lahan pertanian secara masif (besar-besar) sehinga mengakibatkan kekeringan berkepanjangan pada wilayah yang sangat luas, pada akhirnya menimbulkan badai abu yang dahsyat dan berdampak pada wilayah 100.000.000 hektar dan 500.000 orang kehilangan tempat tinggal.
-
Kabut Asam London (London's Killer Fog), 1952. Moderenisasi Industri pada masa itu membuat masyarakat di Londonsudah terbiasa dengan kabut asap. Akan tetapi pada musim dingin terjadi peningkatan penggunaan batubara untuk bahan bakar perapian di rumah-rumah penduduk. hal ini mningkatkan polusi, kontaminasi Asam Sulfida, Oksida Nitrogen dan jelaga di udara dan london diselimuti kabut hitam. Bencana ini juga mengakibatkan hujan asam dan menelan korban lebih 12.000 jiwa.
-
Lumpur Lapindo (Lumpur Sidoarjo), Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia. Peristiwa Lumpur Lapindo sampai saat ini masih menjadi perdebatan di tengah-tengah masyarakat dan para ahli Indonesia. Sebagian menyebutkan bahwa itu adalah peristiwa alam sehingga penanganannya disamakan dengan bencana alam dan menjadi tanggungan pemerintah secara garis besar, namun sebagian lagi menyebutkan bahwa itu adalah bencana geologi yang dipicu oleh kesalahan operasional dalam pemboran eksplorasi minak bumi dimana lapisan lumpur yang tidak solid bercampur fluida air dan gas naik ke permukaan melalui celah atau lubang pemboran dimana seharusnya pada lapisan tersebut harusnya dilakukan grouting atau diisolasi. Bencana ini menyebabkan ribuan orang terinfeksi penyakit saluran pernafasan dan gastritis akibat pencemaran gas Metana dan lebih dari 10.000 Keluarga harus dipindahkan akibat banjir lumpur dan rusaknya infrastruktur dan bangunan di sekitar semburan yang kini telah menjadi danau lumpur.
b. Wabah Penyakit atau Epidemi
dalam sejarah dunia, pertiwa wabah penyakit secara masifpun pernah terjadi beberapa kali, baik wabah penyakit yang langsung menyerang manusia maupun lahan pertanian sehingga wabah penyakit juga diidentikkan dengan klasus-kasus kelaparan.
- "Potato Famine" Irlandia, 1845 to 1848. Terjadi kelangkaan Kentang yang menjadi makanan pokok bangsa Irlandia pada masa itu akibat wabah jamur yang merusak pertanian kentang. Bencana ini menyebabkan 2 juta orang eksodus kenegara negara disekitanya.
- Wabah Flu global, pada 1918 and 1919, akibatnya shampir 100 juta orang meninggal di seluruh dunia, bahkan di India saja menelan korban lebih 16 Juta jiwa. Korban terbanyak adalah dari anak-anak dan orang tua.
3. Bencana Sosial
a. Konflik Sosial
b. Teror
http://www.disasterium.com/10-worst-man-made-disasters-of-all-time/
http://www.disasterium.com/10-worst-natural-disasters-of-all-time/
http://abid03.wordpress.com/2010/11/01/tragedi-kebocoran-nuklir-terparah-sepanjang-sejarah/
http://catatan-risma.blogspot.com/2013/09/penyebab-dan-dampak-lumpur-lapindo-di_5903.html
......................