Judul diatas bukan berarti bahwa
gempabumi merupakan suatu fenomena yang dapat dikendalikan atau diatur sedemian
rupa oleh manusia meskipun dengan teknologi paling modern sekalipun, akan
tetapi gempa merupakan suatu fenomena alam (fenomena geologi) yang terjadi
sesuai dengan siklus dan tatanan geologi suatu daerah.
Karena gempa tidak dapat
dikendalikan manusia maka hal yang paling penting yang harus kita lakukan adalah bagaimana caranya agar kita dapat
mengetahui informasi gempa secara cepat dan instan dimanapun kita berada dan
tidak dibatasi oleh wilayah geografis. Artinya bahwa info yang kita perlukan
dapat kita akses atau peroleh dari manapun baik informasi gempa local maupun
global dari sluruh dunia.
Berikut adalah sumber-sumber
informasi gempa yang dapat keita akses melalui jaringan-jaringan internet
lengkap dengan informasi pusat gempa (episentrum dan hiposentrum atau koordinat
dan kedalam), peta lokasi dan sejarah atau karakteristik wilayah kejadian gempa
secara geologis.
1. Akses informasi dari internet.
Situs-situs
internet berikut menyediakan layanan informasi gempabumi di seluruh dunia,
kecuali bmkg hanya untuk gempa di sekitar wilayah Indonesia, dan menyediakan
layanan pemberitahuan otomatis ter-update gratis via email, dengan catatan kita harus
mendaftar terlebih dahulu pada situs-situs tersebut.
a. http://www.bmkg.go.id (Badan Metereologi dan Geofisika)
b.
http://www.ptwc.weather.gov Layanan Informasi Tsunami Pasifik
c. http://www.earthquake.usgs.gov (Badan Survey Geologi Amerika)
d.
http://www.geofon.gfz-potsdam.de/eqinfo/list.php (Badan geofisika German)
e. www.emsc-csem.org (Pusat informasi gempa Eropa-Mediterania)
e.
Dll
2.
Aplikasi notifikasi/pembeeriatahuan otomatis
pada smartphone dan PC
- Gempa Terkini V. 0.12.06 (under Windows)
- EWS For Windows (http://www.airputih.or.id/downloads-ews)
- Earthquake Alert! (Android)
- Earthquake (Android)
- EQInfo by Gempa GMBH (Android)
- USGS Earthquake Data (Android, Ipod)
- Earthquake Info aplication for Blackberry
- Gempa Loka (Blackberry)
3.
Prediksi sumber gempa berdasarkan rambatan
gelombang yang dirasakan.
Memprediksi
sumber gempa dengan apa yang kita rasakan sangat didukung dengan pengetahuan
kita tentang zona-zona rawan gempa atau jalur-jalur patahan yang menjadi daerah
potensial gempa bumi di daerah tempat kita berada. Selanjutnya setelah
kita mengetahui jalur-jalur rawan gempa
kita akan dapat memperkirakan sumber asalkan kita dapat merasakan/mengetahu
arah dating gelombang atau getaran yang datang pertama kali atau arah getaran
yang pertama kali kita rasakan, dari mana datangnya maka dari sanalah arah
sumbernya. Untuk lebih lanjutnya sukur-sukur kita juga paham dengan tipe-tipe
gelombang gempa, yaitu:
a. Gelombang Primer : gelombang tipe ini merupakan
gelombang tranversal atau getaran horizontal/mendatar dan cenderung satu arah
bulak balik dari sumbernya, dpat kita rasakan seperti ayunan mendatar.
Gelombang tipe ini biasanya datang pertama kali dan dapat menjangkau wilayah
yang sangat jauh tergantung energi (Skala Richter di pusat gempa), semain jauh
ayunan semakin lambat dan lemah.
b.
Gelombang sekunder (Secondary wave)
c.
Gelombang cinta (love wave)
d.
Gelombang ……
4.
Memiliki Instrument deteksi getaran gempa,
misal: Aplikasi pada gadget yang
memilik akselerometer (sensor gerak) seperti : Smartphon/tablet PC berbasis
Android, Blackberry, Windows Mobile, dll.
Contoh (kombinasi aplikasi pada Android
sistem):
- Aplikasi “Earthquake Vibration Sensor” untuk alert/pemberitahuan (alarm dapat diatur sesuai dengan nilai MMI yang diinginkan).
- Aplikasi “Vibrometer” untuk mengetahui nilai MMI getaran Gempa.
Semoga
bermanfaat.
Kalau sudah ada gadget ditangan, jadi enak dong mengakses info gempa...
BalasHapus