Jumat, 09 Mei 2014

GEMPA DALAM GENGGAMAN



Judul diatas bukan berarti bahwa gempabumi merupakan suatu fenomena yang dapat dikendalikan atau diatur sedemian rupa oleh manusia meskipun dengan teknologi paling modern sekalipun, akan tetapi gempa merupakan suatu fenomena alam (fenomena geologi) yang terjadi sesuai dengan siklus dan tatanan geologi suatu daerah.

Karena gempa tidak dapat dikendalikan manusia maka hal yang paling penting yang harus kita lakukan  adalah bagaimana caranya agar kita dapat mengetahui informasi gempa secara cepat dan instan dimanapun kita berada dan tidak dibatasi oleh wilayah geografis. Artinya bahwa info yang kita perlukan dapat kita akses atau peroleh dari manapun baik informasi gempa local maupun global dari sluruh dunia.

Berikut adalah sumber-sumber informasi gempa yang dapat keita akses melalui jaringan-jaringan internet lengkap dengan informasi pusat gempa (episentrum dan hiposentrum atau koordinat dan kedalam), peta lokasi dan sejarah atau karakteristik wilayah kejadian gempa secara geologis.

1. Akses informasi dari internet. 
Situs-situs internet berikut menyediakan layanan informasi gempabumi di seluruh dunia, kecuali bmkg hanya untuk gempa di sekitar wilayah Indonesia, dan menyediakan layanan pemberitahuan otomatis ter-update gratis via email, dengan catatan kita harus mendaftar terlebih dahulu pada situs-situs tersebut.
a.   http://www.bmkg.go.id (Badan Metereologi dan Geofisika)
b.   http://www.ptwc.weather.gov Layanan Informasi Tsunami Pasifik
c.   http://www.earthquake.usgs.gov (Badan Survey Geologi Amerika)
e. www.emsc-csem.org (Pusat informasi gempa Eropa-Mediterania)
e.    Dll
 
2.    Aplikasi notifikasi/pembeeriatahuan otomatis pada smartphone dan PC
  • Gempa Terkini V. 0.12.06 (under Windows)
  • EWS For Windows (http://www.airputih.or.id/downloads-ews)
  • Earthquake Alert! (Android)
  • Earthquake (Android)
  • EQInfo by Gempa GMBH (Android)
  • USGS Earthquake Data (Android, Ipod)
  •  Earthquake Info aplication for Blackberry
  • Gempa Loka (Blackberry)
3.    Prediksi sumber gempa berdasarkan rambatan gelombang yang dirasakan.

Memprediksi sumber gempa dengan apa yang kita rasakan sangat didukung dengan pengetahuan kita tentang zona-zona rawan gempa atau jalur-jalur patahan yang menjadi daerah potensial gempa bumi di daerah tempat kita berada. Selanjutnya setelah kita  mengetahui jalur-jalur rawan gempa kita akan dapat memperkirakan sumber asalkan kita dapat merasakan/mengetahu arah dating gelombang atau getaran yang datang pertama kali atau arah getaran yang pertama kali kita rasakan, dari mana datangnya maka dari sanalah arah sumbernya. Untuk lebih lanjutnya sukur-sukur kita juga paham dengan tipe-tipe gelombang gempa, yaitu:

a. Gelombang Primer : gelombang tipe ini merupakan gelombang tranversal atau getaran horizontal/mendatar dan cenderung satu arah bulak balik dari sumbernya, dpat kita rasakan seperti ayunan mendatar. Gelombang tipe ini biasanya datang pertama kali dan dapat menjangkau wilayah yang sangat jauh tergantung energi (Skala Richter di pusat gempa), semain jauh ayunan semakin lambat dan lemah.
b.    Gelombang sekunder (Secondary wave)
c.    Gelombang cinta (love wave)
d.    Gelombang ……


4. Memiliki Instrument deteksi getaran gempa, misal:  Aplikasi pada gadget yang memilik akselerometer (sensor gerak) seperti : Smartphon/tablet PC berbasis Android, Blackberry, Windows Mobile, dll.
Contoh (kombinasi aplikasi pada Android sistem):
  • Aplikasi “Earthquake Vibration Sensor” untuk alert/pemberitahuan (alarm dapat diatur sesuai dengan nilai MMI yang diinginkan).
  • Aplikasi “Vibrometer” untuk mengetahui nilai MMI getaran Gempa.
Semoga bermanfaat.

1 komentar:

  1. Kalau sudah ada gadget ditangan, jadi enak dong mengakses info gempa...

    BalasHapus